Sebuah studi di Boston Medical Centre yang dikutip huffingtonpost.co.uk, menemukan hubungan antara kecepatan berjalan dan risiko demensia. Mereka yang memiliki gaya berjalan lambat beresiko mengalami penurunan daya ingat lebih buruk di masa depan, dibandingkan dengan mereka yang terbiasa berjalan dengan ritme yang lebih cepat.
Langkah kaki sebenarnya bisa memberi petunjuk visual yang berhubungan dengan kondisi kesehatan kognitif. Sementara Demensia merupakan penurunan fungsional yang disebabkan oleh kelainan yang terjadi pada otak. Pikun merupakan gejala umum yang mungkin terjadi dan menunjukan